Insiden dramatis terjadi di Pantai Cabarita, New South Wales, Australia, ketika seorang peselancar selamat dari serangan hiu putih besar yang raksasa. Pemangsa lima meter itu menyerang dan mematahkan papan selancarnya menjadi dua. Luar biasa, peselancar yang diidentifikasi sebagai Brad Ross selamat tanpa cedera serius. Momen mengejutkan itu dengan cepat menjadi viral setelah sebuah kamera pengawas pantai menangkap keributan di dalam air.
Serangan di Pagi Hari Awal
Insiden terjadi pada Senin pagi, 18 Agustus 2025, sekitar pukul 07:26 waktu setempat. Kamera yang mengawasi Norries Headland merekam turbulensi mendadak di ombak. Saksi mengatakan bahwa Ross dilempar dari papan seluncurnya sebelum berenang kembali ke pantai. Beberapa menit kemudian, papan seluncurnya ditemukan kembali, terbelah menjadi dua bagian dengan bekas gigitan besar, tidak meninggalkan keraguan tentang apa yang menyebabkan kerusakan tersebut.
Meskipun mengalami pertemuan yang menakutkan, Ross berhasil tetap tenang saat dia kembali dengan selamat ke pantai. Kelangsungan hidupnya, mengingat ukuran dan kekuatan pemangsa, telah digambarkan sebagai luar biasa.
Seekor Hiu Putih Raksasa di Cabarita Waters
Para ahli dari Departemen Industri Primer NSW (DPI) mengonfirmasi bahwa hiu putih besar terlibat. Perkiraan menyebutkan ukurannya antara empat hingga lima meter, setara dengan panjang mobil keluarga. Menurut SharkSmart, sebuah program pemantauan yang dikelola negara, seekor hiu putih sepanjang lima meter ditangkap di garis drum SMART pada pukul 9:52 pagi di dekat lokasi yang sama dan kemudian dilepaskan kembali ke laut.
Pihak berwenang belum dapat memastikan apakah hiu yang ditangkap adalah hiu yang sama yang bertanggung jawab merusak papan selancar Ross. Namun, waktu dan lokasi yang dekat menimbulkan kekhawatiran yang kuat di antara penduduk setempat dan tim penyelamat pantai.
Respon Cepat dan Penutupan Pantai
Setelah insiden tersebut, Surf Life Saving NSW segera menutup Pantai Cabarita sebagai langkah pencegahan. Tanda-tanda peringatan dipasang, dan drone dikerahkan untuk memantau perairan. Pantai-pantai terdekat di wilayah Pantai Tweed juga diawasi untuk memastikan keselamatan publik.
Penutupan sementara mencerminkan kewaspadaan yang meningkat, terutama karena kurang dari dua bulan sebelumnya, seorang peselancar berusia 16 tahun mengalami cedera serius akibat serangan hiu di area yang sama. Peristiwa sebelumnya itu telah memicu perdebatan tentang keselamatan pantai dan efektivitas program pengelolaan hiu.
Aktivitas Hiu dan Langkah-langkah Keamanan
Pantai Cabarita dan Tanjung Norries adalah tempat selancar yang populer tetapi juga dikenal karena lonjakan aktivitas hiu musiman. Pemerintah New South Wales menjalankan Program Pengelolaan Hiu yang mencakup drumline SMART, drone udara, stasiun pendengaran akustik, dan aplikasi seluler SharkSmart untuk memberikan peringatan hiu secara waktu nyata.
Pihak berwenang menyarankan pengunjung pantai untuk selalu memeriksa aplikasi SharkSmart sebelum masuk ke air, hindari berselancar saat kawanan ikan umpan terlihat, dan tetap berada di antara bendera di pantai yang diawasi. Langkah-langkah pencegahan ini semakin ditekankan setelah serangkaian pertemuan di utara New South Wales.
Pelarian Dekat yang Menjadi Viral
Pelarian sempit Ross telah digambarkan sebagai keberuntungan sekaligus luar biasa. Rekaman viral tersebut memicu diskusi daring tentang bahaya berselancar di perairan yang rawan hiu, serta kekaguman terhadap ketenangan Ross setelah momen yang menakutkan tersebut. Meskipun papan seluncurnya hancur, fakta bahwa dia berjalan pergi tanpa cedera dipuji sebagai keajaiban di komunitas selancar Australia.
Insiden ini menjadi pengingat yang keras akan risiko tak terduga dari lautan. Untuk saat ini, Pantai Cabarita tetap diawasi dengan ketat, dengan penjaga pantai dan ahli kelautan memantau aktivitas hiu lebih lanjut.
Temukan lebih banyak dari Berita Olam
Berlangganan untuk mendapatkan kiriman posting terbaru ke email Anda.
