Paramount Skydance telah mengumumkan langkah besar dalam mengadopsi teknologi dan kecerdasan buatan (AI) di seluruh lini produksinya. CEO David Ellison menegaskan bahwa AI tidak dimaksudkan untuk menggantikan kreativitas manusia. Sebagai gantinya, ini diposisikan sebagai alat untuk memperkuat penceritaan, mempercepat proses produksi, dan memperluas jangkauan pasar tanpa kehilangan sentuhan manusia yang membentuk jiwa dari setiap karya.
Langkah ini merupakan bagian dari transformasi Paramount Skydance setelah merger sebesar US$8,4 miliar dengan Skydance Media. Perusahaan yang baru dibentuk ini tidak hanya fokus meningkatkan produksi film tahunan menjadi 15–20 judul tetapi juga pada modernisasi metode produksi melalui integrasi teknologi mutakhir.
AI untuk Lokalisasi Konten Global
Salah satu aplikasi utama adalah lokalisasi berbantuan AITeknologi ini memungkinkan film dan serial untuk diterjemahkan atau disesuaikan ke dalam berbagai bahasa dengan cepat dan akurat sambil mempertahankan kualitas narasi aslinya. Ini sangat penting untuk memperluas jangkauan pasar global, karena distribusi konten lintas batas telah menjadi strategi kunci dalam industri hiburan saat ini.
Produksi Virtual untuk Efisiensi dan Kreativitas
Selain lokalisasi, Paramount Skydance sedang merangkul produksi virtualTeknologi ini menggunakan panggung digital dengan latar belakang visual yang realistis, memungkinkan sutradara dan kru untuk menghasilkan adegan yang kompleks tanpa harus mengganti lokasi. Pendekatan ini tidak hanya mengurangi biaya dan waktu tetapi juga memberi kebebasan kepada tim kreatif untuk membangun dunia visual yang sebelumnya sulit dicapai.
Analitik Konten dan Teknologi Iklan Terintegrasi
Ellison juga mengungkapkan rencana untuk mengembangkan yang lebih canggih sistem analitik kontenDengan teknologi ini, tim dapat lebih memahami perilaku audiens, tren pasar, dan kinerja distribusi. Data yang dikumpulkan akan terintegrasi dengan perusahaan platform periklanan teknologi, membuat strategi pemasaran menjadi lebih tepat dan efisien.
Paramount Skydance juga akan mengkonsolidasikan layanan streaming Paramount+ dan Pluto TV menjadi satu platform teknologi terpaduTujuannya adalah untuk menyederhanakan operasi, meningkatkan pengalaman pengguna, dan memaksimalkan potensi monetisasi iklan.
AI untuk Personalisasi dan Interaktivitas
Selain aplikasi di balik layar, AI juga akan digunakan untuk meningkatkan rekomendasi konten untuk pengguna. Sistem rekomendasi yang lebih cerdas dapat membantu penonton menemukan film dan serial yang sesuai dengan minat mereka, sementara fitur interaktif memungkinkan mereka berinteraksi langsung dengan karakter atau alur cerita.
Ellison menekankan bahwa semua inovasi ini tidak akan mengurangi peran manusia dalam proses kreatif. AI hanyalah "pengganda kekuatan" yang membantu tim produksi bekerja lebih cepat, lebih efisien, dan secara global, tanpa kehilangan esensi emosional yang hanya dapat diberikan oleh kreativitas manusia.
Dengan kombinasi teknologi canggih dan komitmen terhadap nilai-nilai seni, Paramount Skydance menetapkan standar baru dalam industri hiburan. Perusahaan membuktikan bahwa di era digital, inovasi dan kreativitas dapat hidup berdampingan, menghasilkan karya yang relevan dan memikat bagi penonton di seluruh dunia.
Temukan lebih banyak dari Berita Olam
Berlangganan untuk mendapatkan kiriman posting terbaru ke email Anda.