OpenAI secara resmi mengumumkan strategi alokasi komputasi untuk mengatasi lonjakan permintaan terhadap GPT-5. Kebijakan ini akan diterapkan selama beberapa bulan mendatang seiring meningkatnya beban server akibat meningkatnya minat pengguna. CEO OpenAI, Sam Altman, membagikan pengumuman tersebut langsung melalui akun media sosialnya pada 12 Agustus 2025.
Dalam pernyataannya, Altman menekankan bahwa prioritas utama adalah memastikan pengguna ChatGPT yang membayar mendapatkan peningkatan total penggunaan dibandingkan periode sebelum peluncuran GPT-5. Langkah ini dianggap penting untuk mempertahankan kualitas layanan bagi pelanggan yang memberikan kontribusi secara finansial.
Prioritas untuk Pengguna Pembayar
Altman menjelaskan bahwa pengguna yang membayar akan menjadi kelompok pertama yang mendapatkan akses optimal. Ini termasuk pelanggan ChatGPT Plus dan ChatGPT Enterprise, yang telah menjadi sumber pendapatan utama yang mendukung pengembangan model AI.
Alokasi Kapasitas untuk API
Prioritas kedua akan diberikan kepada permintaan API yang sudah memiliki kapasitas yang dialokasikan dan komitmen kontrak dengan pelanggan. Menurut Altman, dengan kapasitas saat ini, OpenAI dapat menampung pertumbuhan penggunaan API sekitar 30% lebih banyak dibandingkan tingkat saat ini. Langkah ini sangat penting untuk mempertahankan kepercayaan dengan mitra bisnis dan pengembang yang mengintegrasikan GPT-5 ke dalam produk mereka.

Meningkatkan Tingkat Gratis
Setelah kebutuhan pengguna berbayar dan komitmen API yang ada terpenuhi, OpenAI akan mengalokasikan sumber daya untuk meningkatkan kualitas versi gratis ChatGPT. Ini bertujuan untuk mempertahankan basis pengguna luas dari platform tersebut, yang tetap menjadi salah satu kekuatan utamanya.
Dukungan untuk Permintaan API Baru
Prioritas utama selanjutnya adalah memenuhi permintaan API baru. Alokasi ini hanya akan terjadi setelah semua prioritas yang lebih tinggi ditangani, yang berarti pengguna baru mungkin harus menunggu kapasitas yang tersedia.
Altman menambahkan bahwa OpenAI sedang mengalami perluasan besar-besaran infrastruktur komputasinya. "Kami akan menggandakan kapasitas komputasi kami selama lima bulan ke depan, jadi situasi ini seharusnya membaik," katanya. Ini adalah sinyal positif bagi pengguna dan ekosistem bisnis, karena ketersediaan kapasitas sangat penting untuk adopsi GPT-5 secara global.
Kebijakan prioritas ini mencerminkan strategi OpenAI untuk mempertahankan keberlanjutan layanan sambil memastikan kepuasan pengguna inti. Dalam industri AI yang semakin kompetitif, manajemen kapasitas yang efisien akan menjadi kunci untuk memastikan teknologi seperti GPT-5 dapat terus berkembang tanpa mengorbankan kualitas.
Dengan pengumuman ini, pengguna diharapkan memahami urutan prioritas saat ini dan menyesuaikan harapan mereka sesuai. OpenAI bertujuan untuk memastikan bahwa semua segmen, mulai dari pengguna individu hingga perusahaan besar, terus mendapatkan manfaat optimal dari teknologi terbarunya.
Temukan lebih banyak dari Berita Olam
Berlangganan untuk mendapatkan kiriman posting terbaru ke email Anda.