Lewati ke konten utama

Tindakan Mengejutkan di Kota Dosa

Las Vegas menjadi berita dunia setelah insiden yang tidak biasa di XS Nightclub, Wynn Las Vegas. Seorang pria Prancis bernama Dylan Desclos berhasil menyamar sebagai Justin Bieber dan bahkan tampil di panggung di depan ribuan penggemar.

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu malam, 16 Agustus 2025. Desclos, yang telah dikenal sebagai penampil mirip Bieber selama bertahun-tahun, memasuki tempat tersebut bersama sekelompok orang yang berpura-pura menjadi tim manajemen baru penyanyi tersebut. Kemiripan anehnya dengan Bieber membodohi baik penggemar maupun keamanan klub malam.

Dari Lampu Panggung Hingga Sorakan Gemuruh

Saat DJ Gryffin tampil, Desclos diperkenalkan sebagai Justin Bieber. Tanpa ragu, dia bergabung dengan set dan menyanyikan lagu hit Bieber "Sorry" dengan lip-sync, lengkap dengan efek kembang api dan tepuk tangan meriah dari penonton.

Banyak penggemar benar-benar percaya mereka sedang melihat langsung sang superstar. Bahkan bintang WWE Charlotte Flair memposting selfie dengan "Bieber palsu," menambah semangat kegilaan tersebut.

Kebenaran Terungkap dan Tagihan Besar

Ilusi itu tidak bertahan lama. Staf Wynn Resorts akhirnya menemukan identitas asli Desclos. Dia segera diantar keluar dari klub.

Sebelum pergi, Desclos dikenai biaya hampir US$10.000 untuk pengeluaran di bar, yang dilaporkan telah dibayarnya secara penuh. Namun, Wynn Resorts melarangnya seumur hidup dari semua properti mereka di Las Vegas.

Siapa Dylan Desclos?

Desclos adalah seorang pria Prancis berusia 29 tahun dari Normandia. Dia telah tampil sebagai peniru Bieber selama bertahun-tahun, menyempurnakan tato, potongan rambut, dan gaya bicara penyanyi tersebut hingga hampir sempurna.

Sebelumnya, dia bahkan menjadi viral di TikTok ketika Hailey Bieber, istri Justin, mengomentari "Aku takut" setelah melihat betapa miripnya dia dengan suaminya.

Reaksi Media dan Publik

DJ Gryffin kemudian bercanda tentang kesalahan tersebut, menyebut insiden itu sebagai "Beibergate." Dia mengakui bahwa musik keras dan suasana klub malam yang remang-remang membuat hampir mustahil menyadari bahwa itu bukan Bieber yang asli.

Media internasional termasuk New York Post, Cosmopolitan, dan The Cut melaporkan cerita tersebut. Foto dan video menyebar dengan cepat di media sosial, membuat penggemar tidak percaya bahwa salah satu klub terbesar di dunia telah tertipu.

Budaya Selebriti dan Pertanyaan Keamanan

Kasus tersebut memicu diskusi budaya yang lebih luas. Banyak yang menunjukkan kekuatan citra selebriti dalam budaya pop, di mana penampilan saja sudah cukup untuk menipu ribuan orang.

Insiden tersebut juga menimbulkan pertanyaan tentang keamanan dan verifikasi identitas di tempat hiburan malam dan festival musik. Seiring tren "aksi selebriti kejutan", penggemar kini lebih berhati-hati tentang siapa yang sebenarnya mereka tonton di panggung.

Kesimpulan

Kisah Dylan Desclos lebih dari sekadar lelucon. Ini mencerminkan obsesi global terhadap budaya selebriti dan menyoroti tantangan baru bagi industri hiburan. Las Vegas, kota glamor, kini memiliki cerita legendaris lain untuk diceritakan: malam seorang "palsu Justin Bieber" mencuri perhatian.


Temukan lebih banyak dari Berita Olam

Berlangganan untuk mendapatkan kiriman posting terbaru ke email Anda.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Temukan lebih banyak dari Berita Olam

Langgan sekarang untuk terus membaca dan mendapatkan akses ke seluruh arsip.

Lanjutkan membaca