Lil Nas X Menghadapi Tuduhan Pidana Setelah Insiden Viral di Los Angeles
Rapper Lil Nas X sekali lagi menarik perhatian dunia setelah insiden kontroversial di Los Angeles pada 21 Agustus 2025. Dia tertangkap kamera sedang berjalan di sepanjang Ventura Boulevard hanya mengenakan celana dalam dan sepatu koboi. Rekaman tersebut menjadi viral di media sosial, menunjukkan perilaku tidak stabil sebelum dia ditangkap oleh polisi.
Menurut laporan resmi, Montero Lamar Hill, yang dikenal sebagai Lil Nas X, pertama kali dibawa ke rumah sakit karena dugaan overdosis sebelum ditahan oleh Kepolisian Los Angeles. Jaksa kemudian mengajukan empat tuduhan pidana terhadapnya, termasuk tiga tuduhan penyerangan dengan luka terhadap petugas polisi dan satu tuduhan perlawanan saat penangkapan.
Sidang Pengadilan dan Ketentuan Jaminan
Pada 25 Agustus 2025, Lil Nas X muncul di pengadilan Van Nuys di Los Angeles dan mengaku tidak bersalah. Hakim menetapkan jaminan sebesar US$75.000 dan mengharuskannya menghadiri pertemuan Narcotics Anonymous secara rutin atau mendaftar dalam program rehabilitasi rawat jalan. Sidang pendahuluan dijadwalkan pada tanggal 15 September.
Pengacaranya, Christy O’Connor, menggambarkan insiden tersebut sebagai sebuah “penyimpangan” yang tidak mencerminkan kehidupan biasanya. Ayahnya, Robert Stafford, meminta dukungan dari masyarakat, menekankan bahwa putranya menyesali kejadian tersebut dan tidak memiliki riwayat penyalahgunaan zat.
Kasus ini telah memicu perdebatan global, tidak hanya tentang karier Lil Nas X tetapi juga tentang kesehatan mental dan tekanan dalam industri hiburan.
Australia Post Menangguhkan Pengiriman ke Amerika Serikat
Selain berita selebriti, berita internasional terbaru juga berasal dari sektor logistik. Australia Post telah menangguhkan sebagian besar pengiriman paket ke Amerika Serikat dan Puerto Rico mulai 26 Agustus 2025.
Keputusan tersebut mengikuti kebijakan tarif baru AS yang menghapus pengecualian "de minimis", yang sebelumnya memungkinkan barang bernilai rendah masuk tanpa bea cukai. Aturan terbaru sekarang mengharuskan pembayaran bea cukai penuh di muka, bahkan untuk pengiriman kecil.
Layanan yang Terpengaruh
Penangguhan mempengaruhi pengiriman Kontrak Bisnis, MyPost Business, dan paket ritel. Namun, surat, dokumen, dan hadiah pribadi yang bernilai di bawah US$100 masih diizinkan.
Australia Post menyatakan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan mitra seperti Zonos untuk mencari solusi bagi pelanggan yang terdampak. Pemerintah Australia mengkritik perubahan tarif AS dan berjanji mendukung bisnis kecil dan menengah yang terdampak oleh kebijakan tersebut.
Operator pos lainnya, termasuk dari Prancis, Jerman, Inggris, dan Selandia Baru, telah mengumumkan langkah serupa. Kurir swasta seperti FedEx, bagaimanapun, tetap beroperasi seperti biasa.
Implikasi Global
Dua peristiwa ini menggambarkan sifat dinamis dari berita internasional terbaru. Dalam dunia hiburan, masalah hukum Lil Nas X menyoroti persimpangan antara budaya selebriti dan kesehatan mental. Dalam perdagangan dan logistik, penghentian sementara Australia Post menunjukkan betapa cepatnya perubahan regulasi dapat mengganggu rantai pasokan global.
Bagi pembaca di Asia dan sekitarnya, cerita-cerita ini penting karena menyentuh ikon budaya dan aliran perdagangan internasional yang dapat mempengaruhi eksportir lokal.
Conclusion
Berita internasional terbaru hari ini berfokus pada dua isu utama: tuduhan pidana terhadap Lil Nas X di Los Angeles dan penghentian pengiriman paket AS oleh Australia Post. Bersama-sama, mereka menunjukkan bagaimana kekuatan hukum, budaya, dan ekonomi membentuk lanskap global.
Temukan lebih banyak dari Berita Olam
Berlangganan untuk mendapatkan kiriman posting terbaru ke email Anda.