International Paper Mengumumkan Penutupan Pabrik
International Paper Co., salah satu produsen kertas terbesar di dunia, secara resmi mengumumkan penutupan dua pabrik utamanya di Georgia. Pengumuman tersebut dibuat pada hari Kamis, 21 Agustus 2025, yang mengguncang komunitas lokal Savannah dan Riceboro.
Keputusan ini akan mempengaruhi sekitar 1.100 karyawan, termasuk 800 di Savannah dan 300 di Riceboro. Kedua pabrik direncanakan akan ditutup secara bertahap hingga akhir September 2025. Pabrik Riceboro akan berhenti beroperasi pada 12 September, sementara fasilitas Savannah akan menyusul pada 30 September.
Dampak Berat pada Pekerja dan Komunitas
Keputusan ini adalah pukulan yang menghancurkan bagi komunitas lokal yang telah bergantung pada International Paper selama puluhan tahun. Pabrik Savannah, yang telah beroperasi sejak tahun 1930-an, telah lama menjadi tulang punggung perekonomian daerah tersebut.
Walikota Savannah, Van Johnson, menyatakan penyesalan mendalam atas pengumuman tersebut. Dia menekankan bahwa kota akan memberikan dukungan penuh kepada pekerja yang terdampak, mulai dari program pelatihan ulang dan pameran kerja hingga koordinasi dengan lembaga ketenagakerjaan negara bagian.
Di Riceboro, penutupan tersebut juga memberikan pukulan yang signifikan. Fasilitas tersebut, yang diperkirakan menyumbang sekitar $300 juta ke ekonomi Kabupaten Liberty, tidak hanya merupakan tempat kerja tetapi juga bagian dari identitas industri kabupaten tersebut.
Strategi Bisnis dan Investasi Berkelanjutan
Meskipun menutup dua pabrik bersejarah, International Paper tidak mundur dari industri tersebut. Sebaliknya, perusahaan mengumumkan investasi sebesar 250 juta dolar untuk mengubah Mesin 16 di pabrik Riverdale mereka di Selma, Alabama. Konversi akan mengalihkan produksi dari kertas bebas beku ke kardus kemasan, dengan perkiraan selesai pada kuartal ketiga tahun 2026.
Selain itu, International Paper berencana menjual divisi Serat Selulosa Global-nya kepada American Industrial Partners dalam kesepakatan senilai $1,5 miliar, yang diperkirakan akan selesai pada akhir 2025. Langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi perusahaan yang lebih luas yang bertujuan untuk menyederhanakan operasi.
Kerugian Keuangan dan Tujuan Efisiensi
Dari segi keuangan, perusahaan memperkirakan akan melakukan penurunan nilai aset sebesar $570 juta. Biaya pesangon dan penutupan diperkirakan sebesar 158 juta dolar. Secara keseluruhan, International Paper memperkirakan biaya dalam kisaran $700–900 juta.
Penutupan tersebut akan mengurangi kapasitas produksi kertas kemasan perusahaan sekitar 1 juta ton per tahun. Para eksekutif menggambarkan langkah tersebut sebagai hal yang perlu untuk fokus pada efisiensi dan daya saing jangka panjang di pasar kemasan global.
Respons dan Respon Pemerintah dan Komunitas
Pemimpin negara bagian Georgia bereaksi dengan cepat terhadap berita tersebut. Ketua DPR Georgia Jon Burns berjanji mendukung pekerja yang terdampak, sekaligus memperingatkan bahwa penutupan tersebut akan berimbas ke seluruh ekonomi regional, terutama mempengaruhi industri kayu dan usaha kecil.
Kamar Dagang Savannah dan otoritas pengembangan ekonomi setempat juga telah menjanjikan bantuan, mulai dari program pelatihan ulang hingga dukungan transisi. Organisasi termasuk SEDA, RISE, dan Departemen Tenaga Kerja Georgia sedang menyiapkan program untuk mempermudah transisi bagi pekerja yang terkena dampak.
Conclusion
Penutupan pabrik Savannah dan Riceboro milik International Paper menandai salah satu perkembangan paling signifikan dalam industri kertas AS tahun ini. Meskipun perusahaan berusaha mengimbangi kerugian dengan investasi di Alabama, konsekuensi sosial dan ekonomi di Georgia tetap mendalam.
Komunitas lokal kini menghadapi tantangan untuk beradaptasi dengan hilangnya jangkar industri yang telah lama ada. Dengan dukungan terkoordinasi dari pemerintah, bisnis, dan lembaga pembangunan, para pekerja diharapkan dapat menghadapi transisi ini dengan ketahanan yang lebih besar.
Temukan lebih banyak dari Berita Olam
Berlangganan untuk mendapatkan kiriman posting terbaru ke email Anda.